Merdeka.com - Berbicara mengenai rumah makan padang, biasanya
yang di ingat menunya yang memicu kolestrol naik namun juga memicu
selera makan. Tak diragukan lagi, rumah makan padang menjadi salah satu
favorit yang dikunjungi untuk memenuhi hasrat perut. Salah satu lauknya,
rendang pun dinobatkan sebagai makanan favorite dunia. Nikmatnyo.
Tapi,
lupakan persoalan itu dulu. Pernahkah bertanya dan memperhatikan porsi
nasi putih yang diberikan rumah makan padang berbeda saat makan di
tempat dengan dibungkus. Porsi nasi Padang yang dibungkus jauh lebih
banyak daripada makan di tempat.
Saat mendaratkan kaki di rumah
makan atau restoran padang dan memutuskan untuk makan di sana tanpa
membawa pulang, biasanya disuguhi setangkup nasi putih yang ditaburi
lauk yang dipilih. Biasanya, porsi nasinya sedikit, hanya satu centong
batok berukuran kecil. Barangkali, ucapan 'Tambuah ciek,' sering
diteriakan kepada pelayan yang nantinya pelayan akan memberikan satu
porsi kecil nasi di atas piring kecil disiram kuah gulai.
Namun,
saat memutuskan untuk membeli nasi padang 'take away' atau dibungkus,
biasanya porsi nasinya dua centong batok atau lebih. Ini jauh lebih
banyak dari pada makan di tempat.
Pernahkah bertanya mengenai masalah ini?
Menurut
Adrival (18), mahasiswa Universitas Andalas, yang diketahuinya dari
cerita salah satu pemilik rumah makan di kota Padang, persoalan ini
memiliki sejarah sendiri. Dulu, saat zaman Belanda yang dapat menikmati
masakan padang di rumah makan padang adalah orang-orang elite. Seperti
Saudagar kaya dan kolonial Belanda. Mereka itu biasanya yang meramaikan
rumah makan padang dahulunya.
Namun, pemilik rumah makan padang
ingin orang-orang pribumi dapat menikmati juga masakan daerahnya
sendiri. Maka, diakalilah dengan cara di bungkus. Orang-orang pribumi
dapat menikmati masakan daerah sendiri dengan cara tidak makan di
tempat. Porsi nasinya pun dibanyakin agar orang pribumi bisa berbagi
dengan lainnya.
"Jadi membeli satu bungkus nasi bisa dimakan untuk dua orang," cerita Adrival saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/5).
Adrival
pun menambahkan, kalau dulunya rumah makan padang juga dikenal dengan
rumah makan Ampera. Nama Ampera sendiri berasal dari Amanat Penderitaan
Rakyat.
"Makanya kalau di sini (Padang), rumah makan yang disebut Ampera jauh lebih murah dari rumah makan biasa," lanjutnya.
Namun
menurut sastrawan asal Padang, Yusrizal ini persoalan biaya pelayanan.
Jika makan di tempat, orang-orang mendapat pelayanan lebih dari pada
yang dibawa pulang atau di bungkus. Dia menyebutkan, di kota Padang
membeli makanan apapun kalau di bawa pulang memang jauh lebih banyak
porsinya dibanding makan di tempat.
"Contohnya kalau beli soto, nasi dan kuah soto lebih banyak kalau di bawa pulang." ujarnya kepada merdeka.com.
Lain
lagi pendapat Eka, warga asal Pariaman menyebutkan bahwa persoalan
porsi ini terkait biaya sabun cuci dan upah mencuci piring. "Makanya,
makan di tempat porsinya lebih sedikit," tambah Eka.
Sementara
pemilik salah satu rumah makan padang kawasan Kedoya, Dedi (36)
mengatakan, bahwa persoalan porsi ini sudah turun menurun dan sekedar
budaya. Dirinya hanya mengikuti saja.
"Wah ndak tahu, banyak yang kayak gituh. Abang cuma ngikuti saja," ujar Dedi.
Sedangkan
menurut Doni, pemilik rumah makan di kawasan Pesakih Kalideres,
persoalan porsi yang berbeda ini hanya karena faktor kemudahan. Bila
makan di tempat, kurang bisa 'tambuah ciek' (tambah satu). Sedangkan
kalau dibungkus tidak bisa lagi minta tambah sehingga seringkali nasinya
diperbanyak.
Terlepas dari pertanyaan ini, sebenarnya tidak
semua rumah makan padang yang membedakan porsi nasi yang makan di tempat
atau nasi yang dibungkus. Pandai-pandai andalah mencari rumah makan
padang yang tidak membedakan porsi nasi yang dibungkus atau makan di
tempat.
Sumber : merdeka.com
Inspirasi Dunia
healty and inspire
Kamis, 06 November 2014
Rabu, 05 November 2014
anak perempuan lebih cepat berpikir secara dewasa
Saat kembang tumbuh, biasanya terlihat anak perempuan lebih cepat
berpikir secara dewasa ketimbang anak lelaki. Kecenderungan ini tampak
di bidang akademis dan sosial. Tak heran, lebih banyak remaja lelaki
lebih nakal, atau kekanak-kanakan. Sementara anak perempuan lebih serius
menghadapi pelajaran atau urusan rumah tangga.
Memang peran orang tua dan lingkungan berpengaruh. Begitu menginjak remaja, anak perempuan sudah harus 'masuk' dapur. Dan umumnya, anak lelaki lebih banyak waktu bermain. Namun tahukah kamu, seiring bertambahnya usia, bagian otak perempuan menjadi lebih kecil untuk menghubungkan bagian sel-sel yang tak perlu digunakan.
Para ilmuwan telah meneliti dengan men-scan otak pada 121 orang berusia 4 tahun hingga 40 tahun. Penelitian tersebut menghasilkan sebuah fakta bahwa otak perempuan mengalami pemangkasan atau pengurangan hal-hal yang tak perlu digunakan pada usia sekitar 10 tahun. Sedangkan untuk lelaki pengurangan ini baru dimulai pada usia sekitar 20 tahun.
Terkait pemangkasan otak itu, peneliti Marcus Kaiser, seorang dokter, mengatakan,”Ini adalah bagian dari proses belajar yang normal. Otak secara keseluruhan masih berkembang tetapi kehilangan koneksi.”
Peneliti lainnya Sol Lim mengatakan, “Hilangnya konektivitas selama perkembangan otak benar-benar membantu meningkatkan fungsi otak untuk bekerja lebih efisien.” Pemangkasan kerja otak antara perempuan dan lelaki yang berbeda inilah yang menyebabkan perempuan cenderung cepat berpikir dewasa dibandingkan dengan lelaki.”
Nah, tak heran kan kalau perempuan lebih efesien?
Memang peran orang tua dan lingkungan berpengaruh. Begitu menginjak remaja, anak perempuan sudah harus 'masuk' dapur. Dan umumnya, anak lelaki lebih banyak waktu bermain. Namun tahukah kamu, seiring bertambahnya usia, bagian otak perempuan menjadi lebih kecil untuk menghubungkan bagian sel-sel yang tak perlu digunakan.
Para ilmuwan telah meneliti dengan men-scan otak pada 121 orang berusia 4 tahun hingga 40 tahun. Penelitian tersebut menghasilkan sebuah fakta bahwa otak perempuan mengalami pemangkasan atau pengurangan hal-hal yang tak perlu digunakan pada usia sekitar 10 tahun. Sedangkan untuk lelaki pengurangan ini baru dimulai pada usia sekitar 20 tahun.
Terkait pemangkasan otak itu, peneliti Marcus Kaiser, seorang dokter, mengatakan,”Ini adalah bagian dari proses belajar yang normal. Otak secara keseluruhan masih berkembang tetapi kehilangan koneksi.”
Peneliti lainnya Sol Lim mengatakan, “Hilangnya konektivitas selama perkembangan otak benar-benar membantu meningkatkan fungsi otak untuk bekerja lebih efisien.” Pemangkasan kerja otak antara perempuan dan lelaki yang berbeda inilah yang menyebabkan perempuan cenderung cepat berpikir dewasa dibandingkan dengan lelaki.”
Nah, tak heran kan kalau perempuan lebih efesien?
Game Terbaik dari Beberapa Kategori di Tahun 2013
Tahun 2013 ini, sejumlah game besar menghiasi deretan game terbaik, mulai dari Grand Theft Auto V hingga Battlefield 4. Sejumlah game juga dianggap mampu menampilkan grafik terbaik dan pengalaman bermain game terbaik.
Situs Daily Mail membuat beberapa rincian tentang sejumlah game yang berhasil mendapat predikat terbaik sesuai kategorinya. Berikut ini rinciannya:
1. Game of The Year: The Last of Us
Banyak game yang bisa membuat pemainnya menangis, dan The Last of Us adalah salah satunya. Game ini bercerita tengan kehidupan manusia yang mulai kacau setelah diserang virus dan jamur misterius dan bisa mengubah orang menjadi zombie.
Joel harus menyelamatkan Ellie dan mengirimkannya ke pemerintah karena ternyata pada tubuh bocah itu diduga memiliki vaksin penyembuh.
Namun, setelah berbulan-bulan hidup bersama dan saling melindungi, Joel malah teringat dengan anaknya yang tewas 20 tahun yang lalu. Mulai tumbuh rasa sayang seorang ayah kepada anak yang sudah hilang sejak kepergian putrinya.
2. Best Open-world Game: Grand Theft Auto 5
Bukan hanya dinobatkan sebagai serial game terbaik, GTA V juga dinilai sebagai game dengan pembukaan terbaik. Setiap inci Kota Los Santod digambarkan dengan rinci dan dilengkapi dengan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan tokoh di game.
Pemain bisa memilih tiga tokoh, antara Michael, Trevor, dan Franklin. Dengan berbagai atribut dan misi, tokoh bebas menjelajah, mengendarai mobil, merampok, bahkan berkelahi.
3. Best Racing Game: Forza Motorsport 5
Sementara versi terbarunya akan meluncur beberapa bulan lagi, game Forza Milan dinobatkan sebagai game balapan terbaik yang menampilkan mobil dengan sangat nyata.
Dalam game ini, suara pembawa acara otomotif Top Gear, Jeremy Clarkson, akan terdengar selama balapan ketika mengomentari mobil yang dimainkan.
Mobil-mobil mahal seperti McLaren dengan kecepatan maksimal 209 kilometer per jam, pemain bisa balapan melintasi sirkuit di berbagai dunia. Dengan fitur Drivatar, pemain juga bisa membentuk pengemudi sesuai keinginan.
4. Best Visual: Killzone: Shadow Fall
Visual yang tajam bisa menjadi kekuatan pamungkas sebuah game, termasuk Killzone. Selain menampilkan game tembak-tembakan yang seru, game ini juga menyajikan latar, tokoh, dan pergerakannya dengan sangat halus.
Bahkan, beberapa gamer menilai, saat bermain Killzone, mereka seperti sedang menyaksikan film fiksi ilmiah yang populer belakangan ini.
5. Best Multi-Player: Battlefield 4
Tak perlu diragukan lagi bahwa game Battlefield memberikan kualitas game multiplayer dengan baik. Para gamer mengakui menikmati pengalaman saat bermain Battlefield 4. Dengan kendaraan yang tak terhitung jumlahnya, pemain bebas melakukan aksi perlawanan pada tim lawan.
Selain itu, game ini lebih bebas karena bisa juga dimainkan lewat PC, asalkan dengan beberapa penyesuaian. Meski tercatat ada masalah grafis di beberapa bagian, tapi para pencinta game rela bermain selama berjam-jam demi mendapat pengalaman game terbaik.
Sumber : www.apakabardunia.com
Asal Usul Angkringan
Menu paling digemari dari warung yang kerap dianggap warung wong cilik ini tentu saja adalah Nasi Kucing (yang dalam bahasa Jawa disebut Sego Kucing). Biasanya lauk pauk seperti tempe sambal kering, teri goreng, sate telur puyuh, sate usus, sate ceker, dan ikan bandeng menjadi menu tambahan. Sedangkan untuk minuman, umumnya menjual wedang jahe, susu jahe, teh manis, air jeruk dan kopi.Warung Angkringan sangat akrab dikenal masyarakat, terutama di Jawa. Umumnya Angkringan berupa warung tenda sederhana dengan waktu operasi mulai sore hingga dini hari.
Menu paling digemari dari warung yang kerap dianggap warung wong cilik ini tentu saja adalah Nasi Kucing (yang dalam bahasa Jawa disebut Sego Kucing). Biasanya lauk pauk seperti tempe sambal kering, teri goreng, sate telur puyuh, sate usus, sate ceker, dan ikan bandeng menjadi menu tambahan. Sedangkan untuk minuman, umumnya menjual wedang jahe, susu jahe, teh manis, air jeruk dan kopi.
Dari Jogjakarta, Angkringan semakin mewabah dan menular hingga Jakarta. Tampaknya, selain unsur romantisme, warung sederhana ini juga jadi alternatif tempat nongkrong saat malam, apalagi harga makanannya relatif murah.
Kata Angkring atau nangkring yang dalam bahasa Jawa mempunyai arti duduk santai. Angkringan memang sejatinya milik masyarakat kecil, atau wong cilik. Dan demikianlah awal-mula munculnya Angkringan, dari arus bawah yang juga ditujukan pada orang-orang rendahan.
Angkringan di Jogjakarta dipelopori oleh seorang pendatang dari Cawas, Klaten bernama Mbah Pairo pada tahun 1950-an. Cawas yang secara adminstratif termasuk wilayah Klaten Jawa Tengah merupakan daerah tandus terutama di musim kemarau. Tidak adanya lahan subur yang bisa diandalkan untuk menyambung hidup, membuat Mbah Pairo mengadu nasib ke Jogjakarta.
Mbah Pairo bisa disebut pionir angkringan di Yogjakarta. Usaha angkringan Mbah Pairo ini kemudian diwarisi oleh Lik Man, putra Mbah Pairo sekitar tahun 1969. Lik Man yang kini menempati sebelah utara Stasiun Tugu sempat beberapa kali berpindah lokasi.
Seiring bergulirnya waktu, lambat laun bisnis ini kemudian menjamur hingga pada saat ini sangat mudah menemukan angkringan di setiap sudut Kota Jogja. Angkringan Lik Man pun konon menjadi yang paling dikenal di seluruh Jogja, bahkan di luar Jogja.
Berbeda dengan angkringan saat ini yang memakai gerobak, di awal kemunculannya angkringan menggunakan pikulan. Pada masa Mbah Pairo berjualan, angkringan dikenal dengan sebutan ting-ting hik (baca: hek). Hal ini disebabkan karena penjualnya berteriak “Hiiik…iyeek” ketika menjajakan dagangan mereka. Istilah hik sering diartikan sebagai Hidangan Istimewa Kampung. Sebutan hik sendiri masih ditemui di Solo hingga saat ini, tetapi untuk di Jogja istilah angkringan lebih populer.
Sumber : http://www.apakabardunia.com
Ciri - Ciri Introvert
Orang dengan kepribadian ekstrovert sangat bersemangat dalam segala hal
yang hiruk-pikuk. Sebaliknya introvert cenderung lebih suka menikmati
secangkir teh di rumah. Itu mungkin ciri termudah membedakan kepribadian
terbuka dan tertutup.
Orang yang introvert biasanya lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Tak ada yang salah dengan menjadi seorang yang introvert. Tapi satu hal terburuk yang dipikirkan orang lain adalah, orang introvert cenderung pemalu dan dianggap tidak ramah. Padahal, mungkin memang memilih waktu untuk sendirian dan bahagia dengan keadaan itu.
Orang yang introvert biasanya lebih banyak menghabiskan waktu sendirian. Tak ada yang salah dengan menjadi seorang yang introvert. Tapi satu hal terburuk yang dipikirkan orang lain adalah, orang introvert cenderung pemalu dan dianggap tidak ramah. Padahal, mungkin memang memilih waktu untuk sendirian dan bahagia dengan keadaan itu.
Hal-hal apa sajakah yang mencirikan kepribadian introvert?
1. Betah di rumah
Introvert lebih suka tinggal di rumah daripada pergi keluar dengan teman-teman. Ketika mereka pergi ke pesta, mereka biasanya punya waktu, tetapi mereka lebih suka berada di rumah. Hampir setiap introver adalah orang rumahan. Jika kamu adalah orang yang harus diseret keluar oleh teman kamu pada setiap akhir pekan, kamu mungkin benar introvert. Membaca buku yang bagus atau menonton film favorit jauh lebih baik bagi kamu daripada pergi keluar dan bersenang-senang.
2. Mencintai ketenangan
Jika kamu menyukai dan menikmati ketenangan, ini adalah tanda lain bahwa kamu adalah seorang introvert. Semua orang dapat menikmati ketenangan, baik ekstrovert atau introvert, tapi introvert menikmatinya dengan cara yang tidak biasa. Mereka mendambakan ketenangan karena memberikan energi buat mereka, meningkatkan suasana hati mereka, dan membuat mereka merasa senang dan siap untuk menghadapi situasi apa pun.
3. Keramaian bikin stres
Jika situasi sosial biasanya membuat kamu stres, kamu mungkin benar introvert. Banyak introvert yang bisa berpura-pura senang bergaul ketika dirasa perlu, tetapi mereka merasa tidak nyaman dan mencari cara untuk menghabiskan waktu sendirian. Mereka merasa lega ketika mereka sudah mendapatkan situasi sosial dan berada di dunia kecil mereka lagi.
4. Pesta kejutan bukan untuk kamu
Untuk seorang introvert, pesta kejutan hanyalah akhir dunia. Mereka tidak suka menjadi pusat perhatian dan mereka membenci semua ribut-ribut yang dibuat untuknya. Tentu saja, mereka menghargai sikap itu, tapi pesta kejutan ini bukan untuk mereka. Sebuah perayaan yang tenang dan sederhana dengan beberapa teman dekat atau keluarga sudah cukup bagi mereka.
5. Butuh pemulihan setelah acara
Jika acara kumpul-kumpul di keramaian menjadi sumber energi bagi eksprovert, maka acara itu menguras energi bagi inrovert. Jika kamu membutuhkan waktu pemulihan setelah acara sosial bahkan untuk kembali ke diri sendiri dan merasa normal lagi, kamu adalah seorang pendiam sejati. Kamu mungkin ingin menemukan cara untuk menghabiskan waktu sendirian dan mendengar pikiran kamu lagi. Ini tidak buruk. Menjadi seorang ekstrovert atau introvert adalah tipe kepribadian yang dapat diterima.
6. Berinteraksi dengan individu
Introvert selalu lebih memilih untuk berinteraksi dengan orang per orang dan mencoba menghindari sekelompok orang. Mereka merasa nyaman dan menikmati obrolan ketika mereka berkomunikasi dengan satu atau dua orang. Jika kamu seorang introvert, sekelompok besar orang dapat membuat kamu seperti terlempar keluar. Jika diberi pilihan, kamu akan bergabung dengan grup kecil, bukan sebuah pertemuan besar.
7. Memiliki beberapa teman
Setiap orang membutuhkan teman, tak terkecuali orang yang introvert. Tapi introvert lebih memfokuskan pada kualitas teman-teman mereka daripada kuantitas. Mereka tidak peduli berapa banyak persahabatan yang mereka miliki. Introvert memilih teman-teman mereka secara bijaksana dan ketika mereka menemukan mereka, mereka mengabdikan diri untuk persahabatan mereka.
1. Betah di rumah
Introvert lebih suka tinggal di rumah daripada pergi keluar dengan teman-teman. Ketika mereka pergi ke pesta, mereka biasanya punya waktu, tetapi mereka lebih suka berada di rumah. Hampir setiap introver adalah orang rumahan. Jika kamu adalah orang yang harus diseret keluar oleh teman kamu pada setiap akhir pekan, kamu mungkin benar introvert. Membaca buku yang bagus atau menonton film favorit jauh lebih baik bagi kamu daripada pergi keluar dan bersenang-senang.
2. Mencintai ketenangan
Jika kamu menyukai dan menikmati ketenangan, ini adalah tanda lain bahwa kamu adalah seorang introvert. Semua orang dapat menikmati ketenangan, baik ekstrovert atau introvert, tapi introvert menikmatinya dengan cara yang tidak biasa. Mereka mendambakan ketenangan karena memberikan energi buat mereka, meningkatkan suasana hati mereka, dan membuat mereka merasa senang dan siap untuk menghadapi situasi apa pun.
3. Keramaian bikin stres
Jika situasi sosial biasanya membuat kamu stres, kamu mungkin benar introvert. Banyak introvert yang bisa berpura-pura senang bergaul ketika dirasa perlu, tetapi mereka merasa tidak nyaman dan mencari cara untuk menghabiskan waktu sendirian. Mereka merasa lega ketika mereka sudah mendapatkan situasi sosial dan berada di dunia kecil mereka lagi.
4. Pesta kejutan bukan untuk kamu
Untuk seorang introvert, pesta kejutan hanyalah akhir dunia. Mereka tidak suka menjadi pusat perhatian dan mereka membenci semua ribut-ribut yang dibuat untuknya. Tentu saja, mereka menghargai sikap itu, tapi pesta kejutan ini bukan untuk mereka. Sebuah perayaan yang tenang dan sederhana dengan beberapa teman dekat atau keluarga sudah cukup bagi mereka.
5. Butuh pemulihan setelah acara
Jika acara kumpul-kumpul di keramaian menjadi sumber energi bagi eksprovert, maka acara itu menguras energi bagi inrovert. Jika kamu membutuhkan waktu pemulihan setelah acara sosial bahkan untuk kembali ke diri sendiri dan merasa normal lagi, kamu adalah seorang pendiam sejati. Kamu mungkin ingin menemukan cara untuk menghabiskan waktu sendirian dan mendengar pikiran kamu lagi. Ini tidak buruk. Menjadi seorang ekstrovert atau introvert adalah tipe kepribadian yang dapat diterima.
6. Berinteraksi dengan individu
Introvert selalu lebih memilih untuk berinteraksi dengan orang per orang dan mencoba menghindari sekelompok orang. Mereka merasa nyaman dan menikmati obrolan ketika mereka berkomunikasi dengan satu atau dua orang. Jika kamu seorang introvert, sekelompok besar orang dapat membuat kamu seperti terlempar keluar. Jika diberi pilihan, kamu akan bergabung dengan grup kecil, bukan sebuah pertemuan besar.
7. Memiliki beberapa teman
Setiap orang membutuhkan teman, tak terkecuali orang yang introvert. Tapi introvert lebih memfokuskan pada kualitas teman-teman mereka daripada kuantitas. Mereka tidak peduli berapa banyak persahabatan yang mereka miliki. Introvert memilih teman-teman mereka secara bijaksana dan ketika mereka menemukan mereka, mereka mengabdikan diri untuk persahabatan mereka.
Hebatnya Pasukan Katak Indonesia, Bikin Malaysia Ngacir
Menjadi rakyat sipil yang tak paham betul dunia militer, lumayan
terkejut bila banyak orang bercerita soal kehebatan Kopaska, Komando
Pasukan Katak milik TNI. Begitu masyurnya pasukan ini hingga tentara
Amerika pun berguru pada Indonesia.
Kopaska adalah pasukan elite spesialis misi bawah air. Pasukan khusus dengan kemampuan berderet. Mulai dari demolisi bawah air, sabotase, pembebasan sandera, pengawalan VIP, gerilya dan antigerilya, terjun bebas, penyapu ranjau hingga intelijen.
Komandan KRI pun meminta bantuan dari personel Kopaska yang memang disiagakan di sana. Serka Ismail meminta izin komandan Tim Kopaska Lettu Berny untuk meluncur ke Kapal Malaysia.
Lettu Berny mengizinkan. Namun dia meminta Ismail tak membawa senjata agar tak terjadi kontak tembak.
Serka Ismail melaju dengan motor boat bersama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono. Ismail memerintahkan motor boat itu melaju zigzag dengan kecepatan tinggi.
Tujuannya agar perhatian anak buah kapal (ABK) Malaysia tertuju pada motor boat. Sementara itu Ismail melompat dan berenang senyap menuju kapal Malaysia.
Tanpa diketahui satu pun ABK, Ismail naik ke atas kapal. Dia mendobrak pintu samping kapal sambil berteriak.
"Di mana kapten kapal," bentak Ismail hingga ABK Malaysia ketakutan.
Serka Ismail pun sempat membentak seorang petugas meriam kapal Malaysia.
Kapten Kapal keluar. Dengan nada tinggi Ismail bertanya apa keperluan kapal Malaysia di tempat itu. Sang kapten menjawab normatif, hanya menjalankan perintah.
"Baiklah kalau begitu. Daerah ini adalah wilayah saya (Indonesia). Jadi setelah saya turun dari kapal ini, segera pergi dari wilayah ini. Kalau tidak jangkar akan saya putuskan," sergah Ismail pada komandan kapal Malaysia.
Walau tak bersenjata, keberanian Ismail rupanya membuat nyali para ABK Malaysia ciut. Begitu Ismail lompat ke perahu karet, kapal pertama langsung angkat jangkar dan kabur dari Karang Unarang.
Namun kapal kedua tak mau pergi. Serka Ismail dan Tim Kopaska segera melaju. Aksi mereka dihalangi sehingga Ismail tak bisa naik kapal.
Ismail segera menuju tali jangkar. Dia berteriak sambil menggoyang-goyangkan tali jangkar.
"Kalau tidak pergi, tali jangkar ini saya ledakkan," ancamnya.
Berhasil. Aksi ini pun membuat kapal Malaysia meninggalkan wilayah Karang Unang. Kisah-kisah di atas dapat dibaca lebih lengkap dalam buku Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus.
Sumber : http://www.apakabardunia.com
Kopaska adalah pasukan elite spesialis misi bawah air. Pasukan khusus dengan kemampuan berderet. Mulai dari demolisi bawah air, sabotase, pembebasan sandera, pengawalan VIP, gerilya dan antigerilya, terjun bebas, penyapu ranjau hingga intelijen.
Tepat jika disebut Kopaska adalah Navy Sealnya Indonesia. Karena
kecocokan itu, Navy Seal dan Kopaska rutin menggelar latihan bersama.
Sudah 32 tahun dan 64 kali dua pasukan elite ini berlatih bersama dalam
latihan berjudul Flash Iron.
Dalam sesi latihan yang digelar, ternyata Kopaska jadi guru bagi pasukan Amerika tersebut. Tentara kita sangat berpengalaman berperang dalam hutan, memanfaatkan sumber alam untuk senjata. Misalnya saja membuat booby trap. alias jebakan dari bahan-bahan yang sudah ada di hutan. Ranting, kayu dan akar-akaran bisa jadi senjata mematikan jika dipadukan dengan senjata atau peledak yang sudah ada.
Ternyata dalam peperangan modern, hal itu masih sangat menakutkan. Untuk itu Navy Seal merasa perlu mempelajarinya. Usai latihan, personel Kopaska pun layak mendapat brevet Trident Navy Seals kehormatan. Karena itu jangan heran kalau melihat anggota TNI AL memakai brevet Navy Seals.
Dalam sesi latihan yang digelar, ternyata Kopaska jadi guru bagi pasukan Amerika tersebut. Tentara kita sangat berpengalaman berperang dalam hutan, memanfaatkan sumber alam untuk senjata. Misalnya saja membuat booby trap. alias jebakan dari bahan-bahan yang sudah ada di hutan. Ranting, kayu dan akar-akaran bisa jadi senjata mematikan jika dipadukan dengan senjata atau peledak yang sudah ada.
Ternyata dalam peperangan modern, hal itu masih sangat menakutkan. Untuk itu Navy Seal merasa perlu mempelajarinya. Usai latihan, personel Kopaska pun layak mendapat brevet Trident Navy Seals kehormatan. Karena itu jangan heran kalau melihat anggota TNI AL memakai brevet Navy Seals.
Tentara Malaysia ngacir
Selain militer Amerika mengakui kedigdayaan Kopaska, tentara Malaysia pun pernah merasakan langsung sehingga kabur terbirit-birit. Padahal hanya dengan ancaman singkat, tanpa kontak senjata satu pun.
Dikisahkan, peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2005, saat ketegangan RI-Malaysia di Blok Ambalat. Saat itu pemerintah RI membangun mercusuar Karang Unarang yang terletak di titik terluar. Upaya ini selalu diganggu oleh Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) maupun Marine Police. Mulai dari bermanuver yang menimbulkan gelombang, hingga menganiaya pekerja mercusuar.
Pada 1 April 2005, dua kapal TLDM dan Marine Police Malaysia buang
jangkar di dekat mercusuar. Upaya kapal patroli TNI AL KRI Tedong Naga
mengusir mereka tak digubris.Selain militer Amerika mengakui kedigdayaan Kopaska, tentara Malaysia pun pernah merasakan langsung sehingga kabur terbirit-birit. Padahal hanya dengan ancaman singkat, tanpa kontak senjata satu pun.
Dikisahkan, peristiwa ini terjadi sekitar tahun 2005, saat ketegangan RI-Malaysia di Blok Ambalat. Saat itu pemerintah RI membangun mercusuar Karang Unarang yang terletak di titik terluar. Upaya ini selalu diganggu oleh Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) maupun Marine Police. Mulai dari bermanuver yang menimbulkan gelombang, hingga menganiaya pekerja mercusuar.
Komandan KRI pun meminta bantuan dari personel Kopaska yang memang disiagakan di sana. Serka Ismail meminta izin komandan Tim Kopaska Lettu Berny untuk meluncur ke Kapal Malaysia.
Lettu Berny mengizinkan. Namun dia meminta Ismail tak membawa senjata agar tak terjadi kontak tembak.
Serka Ismail melaju dengan motor boat bersama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono. Ismail memerintahkan motor boat itu melaju zigzag dengan kecepatan tinggi.
Tujuannya agar perhatian anak buah kapal (ABK) Malaysia tertuju pada motor boat. Sementara itu Ismail melompat dan berenang senyap menuju kapal Malaysia.
Tanpa diketahui satu pun ABK, Ismail naik ke atas kapal. Dia mendobrak pintu samping kapal sambil berteriak.
"Di mana kapten kapal," bentak Ismail hingga ABK Malaysia ketakutan.
Serka Ismail pun sempat membentak seorang petugas meriam kapal Malaysia.
Kapten Kapal keluar. Dengan nada tinggi Ismail bertanya apa keperluan kapal Malaysia di tempat itu. Sang kapten menjawab normatif, hanya menjalankan perintah.
"Baiklah kalau begitu. Daerah ini adalah wilayah saya (Indonesia). Jadi setelah saya turun dari kapal ini, segera pergi dari wilayah ini. Kalau tidak jangkar akan saya putuskan," sergah Ismail pada komandan kapal Malaysia.
Walau tak bersenjata, keberanian Ismail rupanya membuat nyali para ABK Malaysia ciut. Begitu Ismail lompat ke perahu karet, kapal pertama langsung angkat jangkar dan kabur dari Karang Unarang.
Namun kapal kedua tak mau pergi. Serka Ismail dan Tim Kopaska segera melaju. Aksi mereka dihalangi sehingga Ismail tak bisa naik kapal.
Ismail segera menuju tali jangkar. Dia berteriak sambil menggoyang-goyangkan tali jangkar.
"Kalau tidak pergi, tali jangkar ini saya ledakkan," ancamnya.
Berhasil. Aksi ini pun membuat kapal Malaysia meninggalkan wilayah Karang Unang. Kisah-kisah di atas dapat dibaca lebih lengkap dalam buku Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus.
Sumber : http://www.apakabardunia.com
Tahun 1935: Pesawat 'Made In' Bandung Mendarat Di Belanda!
Pada bulan September 1935, itulah peristiwa pertama di dunia dimana
pesawat buatan Asia menjejakkan roda di daratan Eropa. Namun, Achmad bin
Talim baru menginjakkan kakinya di Amsterdam tahun 1974. Tapi karyanya
sudah mendarat di sana lebih dulu, pada bulan September 1935.
Pada 27 September 1935, pesawat buatan Asia menjejakkan rodanya di daratan Eropa, untuk yang pertama kalinya di dunia! Pesawat itu berhasil terbang dengan jarak jauh, melewati beberapa benua, lalu mendarat mulus di Schipol, Amsterdam.
Pesawat bermesin ganda itu dibuat 100 persen di Jawa, dalam gudang di Jalan Pasir Kaliki, Bandung atas pesanan jutawan Khouw Khe Hien yang menginginkan pesawat udara untuk meningkatkan efisiensi kegiatan bisnisnya.
Pada tahun sebelumnya di bulan Maret 1934, Khouw memesan kepada Laurents Walraven, bagian desain teknik Militaire Luchtvaart-KNIL
Berdasarkan syarat kebutuhan sang businessman Khouw, Walraven kemudian merancang sebuah pesawat cabin monoplane dengan sayap rendah yang aerodinamis, ramping dan dilengkapi dengan dua mesin yang masing-masing berkekuatan 90 tenaga kuda.
Sementara, urusan pesawat merupakan keahlian atau craftsmanship dari Achmad bin Talim dan rekan-rekannya. Menakjubkan!
Sebagai pewaris NV Merbaboe, perusahaan pemotongan sapi, jutawan Khouw Ke Hien ingin mengembangkan usahanya. Dia merasa transportasi darat dan laut kurang efisien.
Di sisi lain, dia butuh mengunjungi dan mengawasi cabang-cabang perusahaan di sejumlah kota dalam waktu singkat. Setelah putar otak, dia memutuskan harus punya pesawat sendiri.
Pada Maret 1934, Khouw Ke Hien menghubungi Achmad bin Talim, teknisi pesawat dari Luchtvaart Afdelling, unit Militaire Luchtvaart Dients. Dia pesan pesawat. Kriterianya lumayan berat.
Pesawat itu harus mampu terbang dengan jarak jauh berikut kargo seberat 130 kilogram plus dua penumpang. Ia juga mesti bermesin ganda sehingga bisa tetap terbang bila satu mesin mati.
Talim mendiskusikan pesanan tersebut dengan kawan-kawannya. Termasuk dengan Laurents Walraven, desainer teknik di Militaire Luchtvaart-Koninklijke Nederlandsch Indische Leger, yang juga punya design workshop sendiri.
Keputusannya: mereka terima pesanan itu. Walraven dan Kapten MP Pattist membuat cetak-biru dan desainnya, sementara Talim dan kawan-kawan lainnya yang mengerjakannya.
Walraven mendesain pesawat itu dengan performa apik, yang dia namakan Walraven-2. Dua mesin Pobjoy (ada yang menulis Pobyo) Niagara 7 silinder berkekuatan masing-masing 90 tenaga kuda terpasang di kedua sayap.
Menurut artikel "Built in the Dutch East Indies" dalam majalah Flight, 28 Februari 1935, dengan mesin itu pesawat didesain untuk penerbangan jarak jauh berkisar 1.100 mil di udara.
Aerodinamika mendapat perhatian penting. Walraven-2 berbeda dari kebanyakan pesawat kala itu yang desainnya belum compact atau ringkas, dan rendah nilai estetis.
Selain badan yang ramping, Walraven-2 bersayap tunggal dan rendah – kala itu umumnya pesawat yang ada bersayap ganda dan letak sayapnya tinggi; mesinnya kebanyakan tunggal. Walraven-2 juga dilengkapi cowl (penutup) mesin dan roda dengan bentuk aerodinamis.
Sepuluh bulan kemudian, pada awal Januari 1935, Letnan Terluin melakukan penerbangan perdana pesawat Walraven-2 pesanan Khouw tersebut. Evaluasinya: menunjukkan kinerja baik, tanpa satu kesulitan apapun.
Sekitar dua minggu kemudian, 28 Januari 1935, pesawat menerima registrasi penerbangan PK-KKH, yang diambil dari singkatan nama Khouw Khe Hien.
Pesawat Walraven-2 yang berikutnya disebut "W-2" tergolong model paling modern di zamannya pada saat itu. Entah kenapa, Khouw memilih terbang dulu ke daratan Eropa. Padahal Eropa jaraknya lebih jauh dari daratan Tiongkok, dan justru lebih dekat dari Hindia Belanda (Indonesia, tatkala itu).
Walraven-2 pun, menurut almarhum Achmad bin Talim, belum pernah diuji coba terbang jarak jauh di Pulau Jawa.
"Tahu-tahu ia berangkat dari Bandung lewat Batavia ke Eropa," kenang Achmad, tahun 1981.
Sejarah tidak mencatat lagi bagaimana nasib pesawat Walraven-2 PK-KKH. Achmad bin Talim pun tidak ingat lagi. Meski ia masih sempat melihat si pesawat di salah satu hanggar Andir (sekarang Bandara Hussein Sastranegara), Bandung, sebelum ditinggalkan pemiliknya untuk selamanya.
Sumber : http://www.apakabardunia.com
Pada 27 September 1935, pesawat buatan Asia menjejakkan rodanya di daratan Eropa, untuk yang pertama kalinya di dunia! Pesawat itu berhasil terbang dengan jarak jauh, melewati beberapa benua, lalu mendarat mulus di Schipol, Amsterdam.
Pesawat bermesin ganda itu dibuat 100 persen di Jawa, dalam gudang di Jalan Pasir Kaliki, Bandung atas pesanan jutawan Khouw Khe Hien yang menginginkan pesawat udara untuk meningkatkan efisiensi kegiatan bisnisnya.
Pada tahun sebelumnya di bulan Maret 1934, Khouw memesan kepada Laurents Walraven, bagian desain teknik Militaire Luchtvaart-KNIL
Berdasarkan syarat kebutuhan sang businessman Khouw, Walraven kemudian merancang sebuah pesawat cabin monoplane dengan sayap rendah yang aerodinamis, ramping dan dilengkapi dengan dua mesin yang masing-masing berkekuatan 90 tenaga kuda.
Sementara, urusan pesawat merupakan keahlian atau craftsmanship dari Achmad bin Talim dan rekan-rekannya. Menakjubkan!
Sebagai pewaris NV Merbaboe, perusahaan pemotongan sapi, jutawan Khouw Ke Hien ingin mengembangkan usahanya. Dia merasa transportasi darat dan laut kurang efisien.
Di sisi lain, dia butuh mengunjungi dan mengawasi cabang-cabang perusahaan di sejumlah kota dalam waktu singkat. Setelah putar otak, dia memutuskan harus punya pesawat sendiri.
Pada Maret 1934, Khouw Ke Hien menghubungi Achmad bin Talim, teknisi pesawat dari Luchtvaart Afdelling, unit Militaire Luchtvaart Dients. Dia pesan pesawat. Kriterianya lumayan berat.
Pesawat itu harus mampu terbang dengan jarak jauh berikut kargo seberat 130 kilogram plus dua penumpang. Ia juga mesti bermesin ganda sehingga bisa tetap terbang bila satu mesin mati.
Talim mendiskusikan pesanan tersebut dengan kawan-kawannya. Termasuk dengan Laurents Walraven, desainer teknik di Militaire Luchtvaart-Koninklijke Nederlandsch Indische Leger, yang juga punya design workshop sendiri.
Keputusannya: mereka terima pesanan itu. Walraven dan Kapten MP Pattist membuat cetak-biru dan desainnya, sementara Talim dan kawan-kawan lainnya yang mengerjakannya.
Walraven mendesain pesawat itu dengan performa apik, yang dia namakan Walraven-2. Dua mesin Pobjoy (ada yang menulis Pobyo) Niagara 7 silinder berkekuatan masing-masing 90 tenaga kuda terpasang di kedua sayap.
Menurut artikel "Built in the Dutch East Indies" dalam majalah Flight, 28 Februari 1935, dengan mesin itu pesawat didesain untuk penerbangan jarak jauh berkisar 1.100 mil di udara.
Aerodinamika mendapat perhatian penting. Walraven-2 berbeda dari kebanyakan pesawat kala itu yang desainnya belum compact atau ringkas, dan rendah nilai estetis.
Selain badan yang ramping, Walraven-2 bersayap tunggal dan rendah – kala itu umumnya pesawat yang ada bersayap ganda dan letak sayapnya tinggi; mesinnya kebanyakan tunggal. Walraven-2 juga dilengkapi cowl (penutup) mesin dan roda dengan bentuk aerodinamis.
Sepuluh bulan kemudian, pada awal Januari 1935, Letnan Terluin melakukan penerbangan perdana pesawat Walraven-2 pesanan Khouw tersebut. Evaluasinya: menunjukkan kinerja baik, tanpa satu kesulitan apapun.
Sekitar dua minggu kemudian, 28 Januari 1935, pesawat menerima registrasi penerbangan PK-KKH, yang diambil dari singkatan nama Khouw Khe Hien.
Pesawat Walraven-2 yang berikutnya disebut "W-2" tergolong model paling modern di zamannya pada saat itu. Entah kenapa, Khouw memilih terbang dulu ke daratan Eropa. Padahal Eropa jaraknya lebih jauh dari daratan Tiongkok, dan justru lebih dekat dari Hindia Belanda (Indonesia, tatkala itu).
Walraven-2 pun, menurut almarhum Achmad bin Talim, belum pernah diuji coba terbang jarak jauh di Pulau Jawa.
"Tahu-tahu ia berangkat dari Bandung lewat Batavia ke Eropa," kenang Achmad, tahun 1981.
Sejarah tidak mencatat lagi bagaimana nasib pesawat Walraven-2 PK-KKH. Achmad bin Talim pun tidak ingat lagi. Meski ia masih sempat melihat si pesawat di salah satu hanggar Andir (sekarang Bandara Hussein Sastranegara), Bandung, sebelum ditinggalkan pemiliknya untuk selamanya.
Sumber : http://www.apakabardunia.com
Langganan:
Postingan (Atom)